Hal ini sangatlah penting bagi kita dalam menjaga KEIMANAN kita dengan mengharap “RAHMAT & HIDAYAH dari Allah swt,semua amal amal ibadah kita janganlah di yakini sebagai jaminan untuk masuk surga atau sebagai jaminan untuk selamat dari neraka,jika kita tidak bisa menjaga “KEIMANAN” kita,dan tak lepas dari mengharap “RAHMAT & HIDAYAH” dariNYA.
SIMAK HIKAYAT Di bawah ini;
Pada zaman BANI ISRO’IL dahulu,telah di kisahkan ada seorang “ULAMA AHLI IBADAH”dan AHLI AMAL,Namun di saat akhir hidupnya ULAMA tersebut wafat dalam keadaan “Tidak membawa iman”
HIKAYAT LAIN Menceritakan;
Pada zaman Nabi Nuh.as,telah di kisahkan di suatu perkampungan ada seorang lelaki yang mati dan di buang oleh orang kampung di tempat kotoran,kemudian ALLAH MEMERINTAHKAN kepada NABI NUH untuk dan berkata:ANGKAT DAN MAKAMKANLAH ORANG TERSEBUT,KARENA DIA ADALAH KEKASIHKU.
Nabi nuh pun heran dan menjawab;BUKANKAH ORANG TERSEBUT TELAH BANYAK BERBUAT KEJAHATAN?
Kemudian Allah menjawabnya;AKU (Allah) LEBIH TAU APA YANG SEBENARNYA TERJADI.
PENJELASAN ALLAH KEPADA NABI NUH TENTANG JASADNYA ORANG YANG TERBUANG tsb;
Kemudian Allah pun menjelaskan kepada Nabi Nuh mengenai jasad orang yang telah di buang oleh orang kampung tsb dengan berkata;”AKU (ALLAH) TELAH MENGANGKAT DIA SEBAGAI KEKASIHKU KARENA DI SAAT KEMATIANYA DIA MEMOHON RAHMAT DAN AMPUNAN DARIKU DENGAN SUNGGUH2 DIA MEMOHON;(Ya Allah aku mohon ampunilah segala dosaku dan berikanlah rahmat kepadaku,”Ya Allah jika Enkau mengampuni aku maka bersedihlah semua syetan,dan jika Engkau tidak mengampuni aku maka bergembiralah syetan,sfangkan syetan adalah makhluk yg telah Engkau benci.”)MAKA AKU (Allah)pun MENGAMPUNINYA DAN AKU ANGKAT DIA SEBAGAI WALIKU,
*Kedua hikayat tersebut telah di ceritakan oleh; Kyai Ahmad,di dalam kitab “MATNUL HIKAM”Edisi jawa di tulis dg huruf arab.
Hikmah dari kedua hikayat tsb,kita dapat menyimpulkanya bahwa semua amal ibadah kita janganlah di yakini sebagai jaminan penyelamat diri kita,jika kita tidak pandai menjaga iman kita.
Semua amal dan ibadah kita adalah sebagai pengabdian kita kepada Allah,bukan sebagai penyelamat,karena penyelamat kita hanyalah Allah.
Demikian semoga bermanfaat.
AMIIN….
0 komentar:
Posting Komentar